Cara Menayuh (Mengetahui Kekuatan Gaib) Keris dengan Ayunan Keris

Cara Merawat Keris - Menayuh keris adalah istilah yang sering di gunakan untuk mengetahui kekuatan gaib (tuah) atau khodam yang terdapat di dalam keris pusaka, atau benda pusaka lainnya. Cara ini biasa digunakan oleh orang yang memang sengaja mempelajari cara untuk berkomunkasi dengan jenis khodam (kekuatan gaib) yang konon terkandung atau terdapat didalam keris pusaka. 

Pada artikel sebelumnya kami telah membahas tentang Cara Mengetahui Isi Gaib (Khodam) Keris Pusaka Bertuah atau menayuh keris lewat mimpi. Cara tersebut sudah kami jelaskan secara rinci dan bisa Anda coba praktekan sendiri. Selain cara menayuh keris melalui mimpi, ternyata ada cara lain yang bisa digunakan untuk mengetahui kekuatan gaib (khodam) yang terdapat didalam keris, dan kesempatan kali kami akan mengupasnya. 

Cara menayuh keris yang kedua adalah dengan cara Ayunan Keris, metode yang digunakan disini adalah memanfaatkan keris sebagai bandul (pendulum). Cara untuk menayuh keris dengan model ayunan keris ini cukup sederhana, namun dibutuhkan konsentrasi dan kepekaan diri dari sang penayuh. Seperti apakah langkah-langkah menayuh keris dengan Ayunan Keris ini? Silahkan simak dibawah ini:

Cara Menayuh Keris dengan Ayunan Keris


Sebelum kita menayuh lakukan dengan hormat, lalu keluarkan keris dari sarungnya. Lalu kita pegang ujung keris (dekat sisi runcingnya) dengan 2 jari kita, yakni jempol serta jari telunjuk, serta sisi muka dapur keris menghadap pada kita. 

Cara Menayuh keris pusaka, cara tahu isi keris, cara mengetahui khodam keris, tips mengenali khodam keris, cara mengetahui isi keris, cara test keris bertuah, mengetes keris pusaka, test isi keris, jenis khodam keris, khasiat keris, keris bertuah pusaka


Pegang yang kuat janganlah hingga terlepas/jatuh, namun mesti terus lentur agar kerisnya bisa leluasa menjadikan gerakan mengayun. Posisi siku tangan dekat/melekat dengan badan. Siku tangan tak bertumpu/melekat di meja. Beberapa daya kita juga kita salurkan lewat tangan pada si keris untuk menaikkan kuat sugesti penyatuan rasa dengan kerisnya serta menolong si keris menjadikan ayunan. 

Lewat cara menayuh ini kita lakukan kontak rasa serta batin dengan si keris serta ajukan pertanyaan-pertanyaan kepadanya (ajukan pertanyaan didalam hati namun ditujukan pada si keris seakan-akan ia yaitu manusia). Pertanyaan-pertanyaan yang kita berikan yaitu yang jawabannya : ya atau tak. 

Misal : 
 Awalannya kerisnya kita ayun agak kencang berputar ke kanan, lalu kita biarlah kerisnya bergerak sendiri, 

 Wahai Khodam keris, saya mau ajukan pertanyaan, tolong dijawab dengan benar. 
 Bila jawabannya ya, mengayunlah yang kencang maju-mundur. 
 Bila jawabannya tak, mengayunlah yang kencang ke kiri serta ke kanan. 

  •  Apakah keris ini terasa pas mengikut saya? 
  •  Jika mengikut saya, apakah keris ini bakal memberi tuahnya pada saya? 
  •  Apakah keris ini bertuah untuk kerejekian? 
  •  Apakah keris ini bertuah untuk keselamatan/penjagaan gaib? 
  •  Apakah keris ini bertuah untuk kewibawaan? 
  •  Apakah kehadiran keris ini memberatkan kerejekian saya? 
  •  Adakah permintaannya pada saya? 
  •  Apakah mohon di beri sesaji tiap-tiap bln.? 
  •  Bila mohon sesaji, apakah sesajinya itu kembang telon? 
  •  Apakah keris ini terasa pas bila sesajinya minyak cendana kupang? 
  •  Apakah keris ini mohon dijamas tiap-tiap tahun? 
  •  Apakah bln. Suro kelak keris ini mohon dijamas? 
  •  Apakah bln. Maulud kelak keris ini mohon dijamas? 

Berdasarkan tiap-tiap pertanyaan Anda diatas maka: 
Awalannya kerisnya kita ayun agak kencang berputar, 

  •  Jika jawabannya ya, jadi kerisnya bakal bergerak sendiri mengayun maju-mundur. 
  •  Jika jawabannya tak, jadi kerisnya bakal bergerak sendiri mengayun ke kiri serta ke kanan. 

Lalu ajukan juga pertanyaan ini:

  •  Apakah keris ini aslinya yaitu keris keningratan? 
  •  Apakah keris keningratan pas serta ingin mengikut saya? 
  •  Apakah saya masih terhitung sebagai ningrat? 


Jika hasil tayuhannya berujar bahwa keris keningratan tak pas serta tak ingin mengikut anda, serta anda tak lagi terhitung sebagai ningrat, jadi jangan sampai anda mempunyai keris keningratan, lantaran keris-keris type itu telah pasti tak bakal memberi tuah serta faedahnya buat anda. Bila anda memilikinya tambah baik dipindah-tangankan saja pada orang lain yang kurang lebih pas dengan kerisnya, atau anda tukarkan saja dengan keris yang lain.

Langkah awal saat sebelum ajukan pertanyaan kita buat gerakan ayunan berputar agak kencang dengan maksud mempermudah si keris dalam menjadikan ayunan jawaban. Setelah itu kita biarlah kerisnya bergerak sendiri. 

Kita kemukakan pertanyaan-pertanyaan kepadanya yang jawabannya yaitu ya atau tak serta cermati apakah ia bergerak mengayun maju-mundur ataukah mengayun ke kiri serta ke kanan. Jika gerakan ayunannya kurang kuat, kita dapat memintanya agar bergerak lebih kencang lagi. 

Kita mesti dapat jujur serta netral pada ayunan jawaban keris itu, berarti kita mesti dapat netral agar gerakan ayunan keris itu yaitu asli gerakan jawaban dari si keris, bukanlah gerakan ayunan dari jawaban hasrat kita. 

Semestinya si keris menjawab dengan mengayun maju-mundur atau mengayun ke kiri serta ke kanan. Jika keris itu berputar selalu atau gerakannya mengambang tak terangnya, mungkin saja sugesti kita pada si keris kurang kuat, pertanyaan kita tak hingga kepadanya, atau mungkin saja si keris tak tahu jawabannya, atau jawabannya berbentuk rahasia yang si keris terasa berat menjawabnya lantaran tak mau kita tahu. 

Gerakan mengayunnya keris dapat pula diperintahkan, sesuai sama sugesti /perintah kita, berputar ke kanan searah jarum jam bila jawabannya ya, serta demikian sebaliknya berputar ke kiri bila jawabannya tak. Bila itu yang kita kehendaki, jadi pada awal mulanya keris itu diayunkan maju-mundur untuk memudahkan si keris menjadikan ayunan berputar. 

Langkah diatas bermanfaat untuk menyeragamkan langkah tayuhan saat kita memakai benda-benda lain sebagaimana batu akik, kalung, tasbih, batu kali, dsb sebagai alat ayunannya. 

Untuk kepentingan menayuh suatu keris, bakal lebih gampang bila kita memakai keris tersebut sebagai alat ayunannya dibanding menayuh dengan benda lain. Bila telah pernah sukses menayuh dengan langkah tersebut, bila kita memiliki sebagian buah keris, nanti kita dapat memakai salah satu keris yang di rasa pas untuk seluruhnya tayuhan. 

Untuk latihan awalannya kerisnya kita ayun agak kencang maju-mundur,
lalu kita perintahkan kerisnya berputar ke kanan.
Bila kerisnya telah berputar ke arah kanan....
Lalu kita perintahkan agar berputar lebih kencang lagi... , lebih kencang lagi.... 
Lalu kerisnya kita ayun lagi agak kencang maju-mundur,
Lalu kita perintahkan kerisnya berputar ke kiri.
Lalu kita perintahkan agar berputar lebih kencang lagi... , lebih kencang lagi.... 

Latihan itu bermanfaat untuk mengetes apakah sugesti kita hingga pada kerisnya. 

Bila sugesti kita tak hingga, jadi kerisnya tak bakal berputar lebih kencang. 
Begitupun saat menayuh, bila sugesti kita tak hingga, jadi jawaban tayuhannya bakal mengambang, atau kerisnya tak merespon pertanyaan kita. Jadi, bila nyatanya sugesti kita tak hingga, jadi kita mesti selalu melatih hingga sugesti kita benar hingga pada kerisnya, latihan kontak rasa (olah rasa), karenanya yaitu prasyarat basic untuk kita dapat menayuh dengan ayunan keris. 

Menggerakkan kerisnya maju-mundur dikerjakan untuk semasing pertanyaan. Saat sebelum maju ke pertanyaan selanjutnya kerisnya digerakkan lagi maju-mundur untuk ia menjawab pertanyaan selanjutnya. 

Bila kepekaan kita pada ujung-ujung jari tangan kita pas baik, umumnya pada ketika kita memegang keris yang untuk menayuh itu kita bakal rasakan ada setruman listrik halus di ujung-ujung jari tangan kita. Ada pula yang merasakannya sebagaimana sengatan-sengatan listrik tajam di ujung-ujung jari tangannya. Jika lama memegang kerisnya bakal merasa panas di tangan kita. 

Ada beberapa orang yang rajin menjamas kerisnya, lainnya lantaran kebiasaan, juga lantaran dalam penjamasan keris ada sistem melumuri keris dengan warangan/arsenik, yang meskipun beracun, namun bermanfaat untuk menolong mengawetkan logam keris serta untuk menonjolkan motif pamor pada tubuh keris, hingga gambar pamor keris bakal terlihat kontras serta terlihat lebih indah. Baca juga Mengenal Karakter Keris dari Daerah Asal Pembuatannya.

Lantaran bahan warangan sifatnya beracun, jadi selepas memegang keris baiknya kita selekasnya membersihkan tangan dengan sabun bersihkan baju (janganlah sabun mandi, lantaran kandungan pembersihannya kurang kuat). Tak tahu kerisnya diwarangi maupun tak, baiknya kita selekasnya membersihkan tangan selepas memegang keris, untuk kehati-hatian. 

Menayuh dengan tehnik ayunan keris ini sangatlah baik untuk jadikan langkah kita menayuh, namun lantaran ada unsur kemungkinan dari ada bahan warangan pada keris, serta memegang logam keris bisa punya potensi menimbulkan karat pada logam keris, jadi Penulis menyarankan agar setelah dapat menayuh dengan ayunan keris, beberapa pembaca dapat juga menayuh dengan ayunan bandul sebagai langkah yang lebih aman dalam menayuh. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menayuh (Mengetahui Kekuatan Gaib) Keris dengan Ayunan Keris"

Posting Komentar